dengankomunikasi dan konsultasi, menyusun konteks, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, perlakuan risiko dan memonitor dan peninjauan. Pada saat melakukan analisis risiko digunakan metode FMEA untuk mengetahu risiko yang paling tinggi pada saat
ManajemenRisiko – Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan, Proses, Cara & Langkah – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Manajemen Risiko yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli, tujuan, proses, cara dan langkah, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Demikianjuga dalam usaha pemasaran bisnis, kendala pemasaran merupakan hal yang biasa akan muncul meskipun terkadang kita sudah melakukan sebuah rancangan manager yang terbaik. Persoalannya adalah sejauh mana pihak perusahaan menyiapkan berbagai langkah alternatif untuk mengatasi berbagai bentuk kendala pemasaran yang akan dan mungkin muncul.
cash. Kendala dalam Komunikasi Bisnis 6 Kendala dalam Komunikasi Bisnis - Pentingnya memiliki kemampuan komunikasi bisnis di era sekarang ini, dengan tantangan seorang manajer yang relatif akan semakin sulit, dimana seorang manajer dituntut memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan ide, gagasan dan tujuan dalam lingkungan organisasi serta bagaimana cara ia menyampaikan produk atau jasa yang ia tawarkan kepada umumnya terdapat 6 kendala yang mungkin akan muncul pada saat seorang manajer mengkomunikasikan bisnis organisasinya, antara lain yaitu 1 Struktur Komunikasi yang Buruk Struktur komunikasi merupakan faktor esensial, yang menentukan baik atau buruknya sebuah komunikasi bisnis. Tidak penting apakah audiencenya hanya satu orang atau bahkan ada ribuan orang dan sekalipun berada ditengah-tengah kebisingan lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan harus terdengar dan dimengerti oleh audience. 2 Penyampaian yang Lemah Tidak menjadi masalah, apakah pesan yang ingin disampaikan itu penting atau impresif. Akan tetapi jika disampaikannya tanpa adanya “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan bisa menyakinkan orang lain sesuai dengan harapan. Selain itu juga, walaupun sudah dilakukan “sentuhan“ yang tepat, seringkali masih membutuhkan waktu untuk memperoleh respons. Dalam hal ini, pesan yang kuat tidak boleh seperti halnya lawakan yang tidak lucu. Pesan yang disampaikan harus bisa menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus ataupun mengingatkan. 3 Penggunaan Media yang Salah Perlu juga untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan apa atau dari status sosial mana serta karakteristik unik lainnya yang menjadi sasaran yang kita tuju, sehingga kita bisa memilih media yang tepat. Apabila pesan yang disampaikan dirasa sangat kompleks, maka adabaiknya kita memberikan ruang agar audience bisa mencerna pesan tersebut secara leluasa, sesuai dengan kecepatan mereka. 4 Pesan yang Campur Aduk Pesan yang campur aduk, hanya akan mengakibatkan kebingungan atau bahkan mungkin sebuah cemoohan dari audience. Contohnya misalnya ada larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, akan tetapi pada saat yang sama memberikan pengecualian untuk klien tertentu ataupun pelanggan VIP yang berpotensi besar pada bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien tertentu atau pelanggan VIP tersebut tidak dijabarkan secara jelas. 5 Salah Audience Topik yang akan dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi para audience. Misalnya katakanlah dalam event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan Pengusaha, akan tetapi dalam presentasi disajikan mengenai analisis situasi politik dan pemerintahan, sedangkan dari sisi para pengusaha sebetulnya lebih mengharapkan adanya penjelasan bagaimana tindakan atau langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif. 6 Lingkungan yang Mengganggu Lingkungan yang mengganggu jelas adalah sebuah kendala dalam komunikasi, pesan yang disampaikan mungkin tidak bisa diterima atau didengar secara optimal. Lingkungan yang mengganggu disini seperti misalnya suara penyaji yang tidak cukup terdengar oleh audience, suara keras dari luar ruangan, seperti suara lalu lintas yang padat, bunyi handphone, Interupsi, sesi bicara yang menegangkan, dan sebagainya. Oleh karenanya, perlu adanya pemilihan tempat yang tepat dan upaya agar audience lebih fokus dengan pesan yang akan disampaikan. Ada berbagai macam kendala komunikasi bisnis, namun dengan kehati-hatian dan kecermatan, sebagian besar kendala tersebut akan bisa diatasi. Dalam hal ini, presentasi yang disampaikan akan lebih bermakna dengan kendala yang sudah diminimalisir, sehingga pesan yang disampaikan akan bisa memberikan efek yang diharapkan. Lebih jauh sekarang seiring dengan perkembangan teknologi dan sistem informasi, komunikasi berkembang menjadi sebuah bisnis tersendiri. Perkembangan sistem informasi dan teknologi membuat dunia dapat disatukan dengan mudah, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan diseluruh dunia. Informasi dengan mudah cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa ada penghalang apapun.
Komunikasi Bisnis Pengertian, Jenis dan Manfaatnya Pengertian komunikasi bisnis adalah proses berbagi informasi antara orang di dalam dan di luar bisnis, apa saja jenis, manfaat, dan kenapa hal itu penting bagi efektivitas bisnis? Baca terus di Blog Mekari Jurnal. Komunikasi bisnis yang jelas dan efektif sangat penting bagi karyawan, manajer maupun pimpinan bisnis untuk melakukan pekerjaan dan memenuhi tanggung jawab. Tanpa proses dan alat yang tepat, berbagai masalah serius bagi bisnis mulai dari karyawan, pelanggan yang tidak puas bahkan laba yang perlahan menghilang. Komunikasi bisnis adalah garis penting dalam perusahaan. Lalu bagaimana komunikasi bisnis dapat membantu Anda? Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Komunikasi bisnis adalah proses berbagi informasi antara orang di dalam dan di luar bisnis. Komunikasi bisnis yang efektif adalah cara karyawan dan manajemen berinteraksi untuk mencapai tujuan bisnis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan praktik bisnis dan mengurangi kesalahan. Komunikasi bisnis termasuk ke dalam kategori ilmu terapan. Pentingnya komunikasi bisnis juga terletak pada penyajian opsi atau ide bisnis baru, perencanaan dan proposal bisnis, membuat keputusan, pencapaian kesepakatan, pengiriman dan pemenuhan pesanan dalam berbisnis hingga kesuksesan penjualan. Semua aktivitas yang terorganisir dalam suatu perusahaan bergantung pada proses komunikasi bisnis. Ini dapat berupa apa saja mulai dari komunikasi manajerial hingga komunikasi dengan vendor bisnis Anda. Menurut Floyd 2006, yaitu komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis dan didalamnya mencakup berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi untuk mencapai tujuan bisnis. Sementara Purwanto 2003, mendefinisikan komunikasi bisnis sebagai kegiatan yang meliputi pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antar dua orang, kelompok kecil, atau dalam satu lingkungan atau lebih dengan tujuan untuk mempengaruhi perilaku di dalam suatu organisasi. Baca juga Pentingnya Laporan Arus Kas untuk Manajemen Bisnis yang Lebih Baik Unsur Komunikasi Bisnis Komunikasi bisnis akan berjalan dengan baik jika terdapat unsur-unsur sebagai berikut Tujuan komunikasi, dalam melakukan komunikasi tentu saja harus ada tujuan yang disampaikan. Pertukaran pikiran. Informasi, gagasan, opini, atau instruksi yang merupakan isi pesan. Saluran personal atau impersonal. Sinyal atau simbol, sebagai alat dan metode yang dapat dipahami dan dimengerti oleh penerima untuk menyampaikan pesan. Pencapaian tujuan, sebagai hasil akhir. Jenis-Jenis Komunikasi Bisnis Komunikasi Internal ke Atas Komunikasi bisnis internal ke atas adalah komunikasi yang berasal dari bawahan ke manajer atau individu dengan adanya hierarki perusahaan. Setiap pemimpin harus memungkinkan informasi mengalir ke atas agar memiliki pemahaman yang benar tentang operasi bisnis. Komunikasi ke atas internal biasanya mencakup survei, umpan balik, formulir, dan laporan yang disampaikan karyawan kepada manajer atau pemimpin tim mereka. Misalnya, laporan pemasaran dapat menyertakan statistik seperti total pengunjung situs web, keterlibatan media sosial, atau total prospek yang dihasilkan. Komunikasi Internal ke Bawah Komunikasi internal ke bawah mengalir dari atasan ke satu atau lebih bawahan. Jenis komunikasi ini bisa dalam bentuk surat, memo atau arahan verbal. Saat berkomunikasi dengan karyawan, pemimpin harus menjaga komunikasi tetap profesional dan jelas. Contoh dari jenis komunikasi ini dapat mencakup memo tentang prosedur operasi perusahaan baru seperti persyaratan keselamatan dan peraturan baru. Komunikasi Bisnis Internal Lateral Komunikasi internal lateral terjadi di antara karyawan di tempat kerja. Saat ini, ada banyak cara karyawan dapat berkomunikasi chatting, pesan, email. Jenis komunikasi ini dapat berada di dalam atau di antara departemen dan itu terjadi lebih teratur daripada jenis komunikasi lainnya. Selain itu, seringnya komunikasi di antara karyawan memainkan peran penting untuk keterlibatan dan produktivitas karyawan. Komunikasi Eksternal Komunikasi bisnis eksternal adalah setiap komunikasi yang terjadi dengan pihak luar seperti pelanggan, prospek, vendor, atau mitra. Tidak seperti semua jenis komunikasi internal, komunikasi eksternal terjadi secara kurang teratur. Baca juga Strategi Komunikasi Bisnis Tertulis untuk Melakukan Promosi 10 Alasan Kenapa Komunikasi Bisnis Penting untuk Keberhasilan Bisnis Anda 1. Meningkatkan Keterlibatan Karyawan Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ragan, komunikasi kepemimpinan adalah faktor komunikasi internal teratas yang harus dilakukan oleh bisnis. Tim perlu saling mendukung, melatih dan mengingatkan para pemimpin dalam bisnis untuk berkomunikasi. Hal ini akan sejalan dengan meningkatnya statistik keterlibatan karyawan. 2. Menghilangkan Komunikasi yang Tidak Diperlukan Dalam sebuah bisnis, biasanya email digunakan untuk segala sesuatu mulai dari permintaan komunikasi, pemberian feedback karyawan, laporan pekerjaan, penugasan, komunikasi dengan pelanggan dan pemasok, undangan meeting, pembagian dokumen, pemberitahuan dari HRD tentang berbagai kegiatan bisnis dan pemberitahuan ulang tahun. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Radicati Group, rata-rata perusahaan menghabiskan 25 persen dari hari kerja untuk berkomunikasi melalui email. Baik dengan pelanggan atau dengan karyawan. Padahal, hanya sebagian kecil dari email yang masuk ke kotak masuk yang langsung orang buka. Orang menyaring email-email penting berdasarkan pengirim atau subjek. Selain itu, banyak email yang orang terima sama sekali tidak relevan bagi orang tersebut. Komunikasi bisnis membuat strategi bisnis agar menghilangkan masalah komunikasi-komunikasi yang tidak begitu penting seperti kelebihan email. Baca juga 6 Aplikasi Nota Online Jadikan Bisnis Lebih Mudah! 3. Menghilangkan Silo komunikasi Terlalu banyak konten yang tidak relevan sering menghasilkan silo informasi . Silo komunikasi adalah suatu keadaan ketika sebuah tim atau departemen berbagi tugas umum tapi berdasarkan pada kekuasaan dan status dari kelompok mereka. Mereka cenderung enggan berbagi sumber daya dan ide dari departemen atau bagian lain. Mereka menyelesaikan permasalahan dengan solusi yang mereka kembangkan sendiri. Padahal, berbagai masalah yang mereka hadapi seringkali saling berkaitan dengan kinerja dan masalah di departemen lain. Komunikasi bisnis internal yang tepat dan penggunaan alat komunikasi yang tepat sangat penting untuk menghilangkan tantangan ini. 4. Meningkatkan Produktivitas Karyawan 4 dari 5 karyawan percaya bahwa komunikasi bisnis internal yang efektif membantu kinerja pekerjaan mereka. Dengan informasi yang berlebihan, karyawan sering menghabiskan terlalu banyak informasi dengan mencari konten yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka. Selain itu, rata-rata karyawan menghabiskan 2,5 jam setiap hari untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Setiap bulan, ini mengakibatkan banyak jam kerja yang hilang begitu saja untuk menemukan sesuatu yang seharusnya ada di ujung jari karyawan. 5. Meningkatkan Komunikasi antar Departemen Tanpa strategi komunikasi yang tepat, sangat sulit untuk menjaga komunikasi antar departemen yang efektif dalam perusahaan. Agar karyawan menjadi lebih produktif, mereka harus dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan mudah. Misalnya, research department Anda harus berada di halaman yang sama dengan marketing team Anda, dan business office Anda harus sejalan dengan IT department. Baca juga Menjaga Komunikasi dengan Konsumen Saat Wabah Corona 6. Meningkatkan Komunikasi dengan Karyawan Work From Home Kini work from home sedang menjadi solusi atas pandemi. Mungkin saja ini adalah cara kerja yang akan berkelanjutan walaupun pandemi telah berakhir. Global Mobile Workforce Forecast Update memperkirakan lebih dari 40% dari penduduk di dunia yang harus bekerja pada tahun 2022. Apalagi di negara maju seperti AS, angkanya bisa segera mencapai 75% . Kemungkinan pekerja work from home akan lebih besar dibanding sebelumnya. Ini berarti jenis komunikasi, kepemimpinan, dan pendekatan manajemen baru diperlukan. Koordinasi antar perbedaan zona waktu, Berkoordinasi lintas zona waktu, silo informasi, dan mengatasi kendala bahasa dan budaya hanyalah beberapa tantangan komunikasi yang dihadapi tim terpencil. Selain itu, jarak sering mempersulit anggota tim untuk merasa seperti tim. Komunikasi bisnis internal yang lebih baik dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada bagaimana tim work from home untuk berkolaborasi dan merasa menjadi bagian dari bisnis. 7. Mengurangi Turnover Karyawan Perusahaan dengan karyawan yang lebih terlibat dan puas menikmati tingkat turnover yang jauh lebih rendah. Untuk menarik dan menjaga generasi milenial dan generasi muda di tempat kerja, pengusaha harus memastikan agar karyawannya mendapat informasi tentang apa yang relevan dengan pekerjaan mereka. Di sisi lain, terlalu banyak informasi yang tidak relevan sering menyebabkan stres, pelepasan, frustasi dan, dengan itu, retensi karyawan lebih rendah. 8. Meningkatkan Upaya Berbagi Pengetahuan Salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan dengan berinvestasi dalam komunikasi internal adalah untuk meningkatkan praktik terbaik berbagi pengetahuan. Di dunia di mana karyawan terus tumbuh dan mempelajari hal-hal baru, pebisnis perlu mengaktifkan berbagi pengetahuan yang mudah di dalam bisnis mereka. Tanpa strategi komunikasi internal yang diatur dengan baik, berbagi pengetahuan dan pengetahuan bisnis akan terganggu. Baca juga 8 Manfaat Download Aplikasi Pembukuan Toko Excel 9. Meningkatkan Kepuasan dan Retensi Pelanggan Komunikasi bisnis yang lebih baik juga berarti kepuasan pelanggan yang lebih baik . Jika ada komunikasi yang buruk dalam suatu bisnis, dua hal terjadi ketika datang ke layanan pelanggan dan kepuasan. Pertama, karyawan dalam peran yang menghadapi pelanggan tidak akan memiliki informasi yang mereka butuhkan. Kedua, pelanggan akan merasakan rendahnya semangat kerja karyawan dan memiliki pengalaman negatif terhadap bisnis Anda. Bahkan, satu penelitian menemukan bahwa sikap karyawan memiliki dampak signifikan terhadap kepuasan pelanggan, yang kemudian menghasilkan peningkatan pendapatan. 10. Membangun Budaya Bisnis yang Lebih Baik Akhirnya, strategi komunikasi bisnis yang tepat sangat penting untuk membangun budaya dan lingkungan tempat kerja yang lebih baik. Perusahaan yang berkomunikasi secara transparan dan terbuka memiliki atmosfer kerja yang lebih sehat, motivasi dan kepuasan karyawan. Di sisi lain, organisasi yang mengabaikan komunikasi bisnis sebagai sarana untuk meningkatkan budaya tempat kerja, menderita karena keterlibatan rendah, tingkat turnover tinggi dan rendahnya tingkat kepuasan karyawan dan pelanggan. Bagaimana Teknologi Dapat Meningkatkan Komunikasi Bisnis? Dalam dunia transformasi digital, bisnis harus siap untuk mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan upaya bisnis mereka. Karena komunikasi dan keterlibatan karyawan menjadi sangat penting, alat-alat baru dalam bidang ini telah berkembang. Seperti yang disebutkan sebelumnya, email, intranet dan solusi komunikasi karyawan yang sudah usang tidak cukup lagi. Untuk komunikasi bisnis internal, Anda dapat menggunakan Talenta. Software HRIS dan payroll yang akan menghilangkan segala komunikasi yang salah dan tidak tepat sasaran dengan berbagai fiturnya. Dimulai dari birokrasi izin, cuti, lembur hingga penggajian. Selain itu, penugasan, pengumuman bisnis dan cara absensi online juga dapat dilakukan dengan rekapan absensi secara otomatis. Efektivitas Komunikasi Bisnis Agar mencapai tujuan, maka komunikasi sebaiknya dilakukan secara efektif. Berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi. a. Persepsi Dalam melakukan komunikasi, seorang komunikator juga harus memiliki persepsi terkait topik pembicaraannya. Komunikator harus dapat memprediksi lewat berbagai macam persepsi nya tentang pesan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan diterima oleh penerima atau komunikan. b. Keberhasilan Teknologi Informasi & Komunikasi Pada era teknologi seperti sekarang teknologi informasi juga memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan efektivitas komunikasi. Dengan menggunakan internet, komunikasi juga menjadi mudah, cepat, dan luas cakupannya. Oleh karena itu, internet memiliki peranan yang penting dalam perkembangan bisnis. Adapun perkembangan bisnis tersebut mencakup nilai produk, aktivitas operasional, dan pelayanan jasa. Baca juga Jenis dan Contoh Laporan Keuangan Perusahaan PT c. Ketepatan Dalam berkomunikasi, manusia pasti memiliki kerangka berpikir yang berbeda-beda. Agar informasi yang akan diberikan sampai dengan tepat, maka komunikator juga harus mengekspresikan atau mengimplementasikan apa yang dipikirkan oleh komunikan. d. Kredibilitas Terkadang sebuah informasi yang disampaikan oleh seseorang tidak dipercaya oleh orang lain. Untuk menghindari hal tersebut, maka komunikator juga harus yakin bahwa komunikan adalah pihak yang dapat dipercaya. Hal tersebut juga berlaku sebaliknya, intinya setiap pihak harus memiliki sikap saling percaya satu sama lain. e. Pengendalian Pengendalian juga diperlukan dalam proses komunikasi. Setiap komunikasi pasti akan ada tanggapan dari pihak penerimaan. Disinilah tugas komunikator untuk dapat mengendalikan tanggapan dari komunikan. f. Kecocokan Seperti yang telah disebutkan di atas, dalam komunikasi harus ada kepercayaan dan hubungan baik yang harus dijaga. Sehingga persahabatan antar perusahaan juga dapat terjalin dengan adanya komunikasi. Selain menjaga hubungan baik dengan komunikasi bisnis, Anda juga harus memerhatikan keuangan bisnis Anda. Dengan keuangan bisnis yang baik, Anda dapat dengan mudah menjalankan dan mengembangkan bisnis Anda. Jurnal merupakan salah satu software akuntansi online yang membantu Anda mengelola keuangan bisnis dengan muda. Dengan Jurnal, Anda dapat dengan mudah melihat kinerja keuangan bisnis kapan dan di mana saja. Jurnal juga dilengkapi dengan beberapa fitur yang memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis, mulai dari mengelola hutang piutang, penjualan-pembelian, arus kas, hingga pengelolaan aset dan proses rekonsiliasi yang mudah. Informasi lengkap mengenai Jurnal dan fitur lainnya silakan klik di sini. Untuk komunikasi bisnis internal sekaligus eksternal, Anda dapat menggunakan Jurnal, Jurnal adalah software akuntansi dan keuangan. Dengan Jurnal, pembukuan seperti laporan keuangan, akuntansi perusahaan dagang, neraca dan laporan arus kas tersedia secara real time. Bahkan untuk persediaan produk atau layanan yang Anda sediakan juga dapat di update setiap harinya sehingga kondisi kesehatan bisnis dapat terkomunikasikan dengan baik dengan karyawan. Jurnal juga sangat berguna untuk komunikasi bisnis eksternal, laporan keuangan dan akuntansi yang jelas akan mempermudah Anda untuk mendapat pinjaman modal atau mendapat investasi. Selain itu, transaksi dengan pelanggan dan mitra bisnis menjadi lebih mudah. Seperti penyetoran ke bank, administrasi yang berbelit hingga proses pencatatan yang tidak valid tidak akan terjadi lagi. Jurnal memiliki berbagai fitur agar komunikasi eksternal Anda menjadi lebih baik lagi. Jadi, sudah siapkah Anda untuk memperbaiki komunikasi bisnis Anda? Buka Jurnal untuk tahu lebih jauh tentang produk-produknya atau Anda dapat mencoba Jurnal secara gratis. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!
Dalam berbisnis, Anda perlu berkomunikasi. Dalam mengkomunikasikan bisnis, Anda mungkin punya masalah. Ada enam kendala yang mungkin muncul dalam mengkomunikasikan bisnis Anda. Berikut ini adalah rincian kendala itu dan cara untuk mengatasinya. 1. Struktur komunikasi yang buruk 2. Penyampaian yang lemah 3. Penggunaan media yang salah 4. Pesan yang campur aduk 5. Salah audience 6. Lingkungan yang menganggu STRUKTUR KOMUNIKASI YANG BURUK Struktur sebuah komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis Anda. Tidak penting apakah audience Anda hanya satu orang atau ribuan orang, struktur komunikasi yang baik tetaplah yang terbaik di tengah bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran saat ini. Pesan Anda, tetap harus terdengar’ di tengah riuh-rendahnya semua itu. Struktur komunikasi yang baik mengikuti pola – Pembukaan – Isi – Penutup Kemudian Umum -> khusus -> umum, atau global -> detil -> global PENYAMPAIAN YANG LEMAH Tidak terlalu masalah apakah pesan komunikasi Anda penting atau impresif, jika Anda menyampaikannya tanpa tonjokan’, Anda tidak bisa meyakinkan orang sesuai yang Anda harapkan. Lebih dari itu, jika tonjokan’ Anda sudah telak pun, tetaplah pesan Anda perlu waktu untuk punya efek. Pesan Anda harus bertenaga. Pesan Anda tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu. Janganlah Anda campuradukkan antara penyajian dengan penyajinya. Penyajinya mungkin pemalu, tapi jika pesannya bisa menonjok, maka audience akan bergantung pada setiap kata yang keluar dari mulutnya. Jadi, tidak usah ragu tentang siapa diri Anda. Khawatirlah tentang pesan Anda. Menonjok’kah, atau hanya sekedar mengelus-elus’ saja. SALAH MEDIA Tak perlu Anda menyelenggarakan sebuah meeting besar dengan menghadirkan semua orang dalam organisasi, hanya untuk memberitahukan bahwa para pegawai kini tidak lagi mendapatkan ballpoint gratis dari kantor. Memo kecil yang diedarkan sudah lebih dari cukup. Begitu pula, pilihlah dengan tepat media komunikasi bisnis Anda. Jika koran, apakah koran lokal atau koran nasional? Jika TV apakah TV lokal atau TV nasional? Jika majalah, apakah semua majalah atau majalah bisnis saja? Jika billboard, apakah memang perlu di setiap sudut jalan? Apa yang menjadi pengecualian, mungkin hanya internet, karena murahnya biaya. Dalam berpresentasi, jika Anda menggunakan PowerPoint, apakah memang perlu menjejalinya dengan segala data dan bagan yang terkait? Apakah itu memang perlu atau bisa dilakukan hanya dengan selembar atau dua lembar fotokopi? Jika pesan Anda kompleks, maka berilah ruang lebih untuk audience agar mereka bisa mencerna pesan Anda dengan lebih leluasa. Di kamar tidur, di kamar mandi, di restoran, di mobil saat hendak ke kantor, sambil berlari di treadmill, dan sebagainya. PowerPoint, hanya dilakukan di ruangan tempat Anda bicara. Waktu audience sempit, dan mereka tidak punya infocus di kamar mandinya. Berilah ruang lebih bagi audience agar bisa mencerna pesan Anda sesuai kecepatan mereka. PESAN YANG CAMPUR ADUK Jika pesan Anda campur aduk, maka Anda tidak merengkuh audience, melainkan mengasingkan mereka ke sebuah pulau terpencil di kutub selatan sana. Berhati-hatilah Anda dengan dua hal ini 1. Menggunakan jargon yang mungkin dikenal, tapi sulit dicerna dan dipahami. 2. Mencoba menghemat waktu dan kertas dengan menjejalkan lebih dari satu pesan menjadi pesan tunggal. Contoh 1 Anda membuat pengumuman tentang pemotongan anggaran untuk biaya telepon, yang di dalamnya managemen meminta para pegawai untuk mengambil sikap dan perilaku tertentu, kemudian Anda sekaligus juga mengumumkan tentang family gathering perusahaan. Contoh 2 Anda mengumumkan tentang larangan untuk memberi hadiah kepada klien, dan pada saat yang sama Anda memberikan PENGECUALIAN untuk klien baru tertentu yang berpotensi besar bagi perusahaan. Dan Anda, sama sekali tidak memberi rincian dan pedoman tentang “klien baru berpotensi” itu. SALAH AUDIENCE Salah audience, pasti dimulai dari diri Anda sendiri. Misalnya, Anda memberikan topik A yang menurut Anda sedang hot di pasaran. Dalam presentasi, Anda menyampaikan berbagai hal yang justru sedikit sekali hubungannya dengan topik A. Menurut Robert Cialdini, presenter yang demikian disebut dengan smuggler of influence’. Jika hal demikian memang disengaja, maka Anda bisa disebut sebagai penjahat presentasi’. Dalam faktanya, jika pun Anda sudah mati-matian memilih topik yang menurut Anda tepat, tetaplah Anda berpeluang untuk menuai audience yang salah. Dan jika kesalahan itu tak tertebus sampai dengan akhir presentasi Anda, alias audience tidak memperoleh keuntungan substitusi’ dari presentasi Anda, maka Anda akan disesali oleh audience Anda. QA Communication pun mengalami hal ini. Topik workshop yang berjudul “CARA EDAN LEBIH PERCAYA DIRI BERBICARA KUNCI SUKSES MEMIMPIN, MENJUAL, DAN BERPRESENTASI”, masih menuai audience yang berharap bahwa workshop itu adalah tentang teknik presentasi, atau setidaknya mencapai percaya diri dengan teknik presentasi. Padahal, workshop itu adalah tentang fenomena booster untuk rasa percaya diri berbicara, yang jauh lebih penting dari persoalan teknis presentasi semata. Dan padahal, topik itu juga telah diupayakan agar bisa menuai audience yang netral, yaitu siapapun yang ingin percaya diri dalam berbicara. Di workshop berikutnya ParaSpeaking dan Performance Speaking, barulah mereka akan mendapatkannya. Gitu lho… Hati-hati juga, jika Anda akan berpresentasi di sebuah event di mana ada banyak penyaji selain Anda. Anda bisa terpengaruh untuk melakukan penyesuaian’ di detik-detik terakhir sebelum Anda maju dan berbicara. Waspadalah karena Anda bisa terjebak pada perubahan yang justru tidak Anda inginkan. Sekalipun, topik penyaji lain memang lebih menarik menurut Anda. Salah audience, bisa menjadi kesia-siaan bagi Anda dan tentu saja… audience Anda. Pilihlah audience Anda dahulu, baru pilihlah topik Anda. LINGKUNGAN YANG MENGGANGGU Lingkungan yang mengganggu jelas kendala komunikasi bisnis buat Anda. Suara nada sambung handphone saat Anda bicara adalah contohnya. Apapun bentuknya, gangguan dari lingkungan akan membuat bicara Anda tidak bisa optimal didengar. Beberapa hal ini perlu Anda perhatikan – Suara Anda tidak terlalu keras – Banyak audience yang mengobrol saat Anda bicara – Suara dari luar ruangan, dari jalanan, raungan sirine dari ambulan, pemadam kebakaran atau polisi – Suara dari ruangan sebelah – Bunyi handphone dari kantong audience – Interupsi – Sesi bicara yang terlalu menegangkan – Pikiran audience yang melanglang buana lihat mata mereka – Slide Anda atau isinya terlalu kecil atau layarnya terlalu jauh – Terlalu banyak daya tarik dari luar ruangan karena pintu yang terbuka atau jendela yang tembus pandang – AC ruangan terlalu dingin atau bahkan tidak menyala – Maaf, ada yang kentut di dalam ruangan yang tertutup Apapun harus Anda lakukan demi fokusnya audience Anda. Sebab gangguan lingkungan, bisa membuat presentasi Anda hanya berjarak selangkah dari nothing’. KESIMPULAN Kendala komunikasi bisnis Anda bisa bermacam-macam. Dengan kehati-hatian dan kecermatan, sebagian besar kendala itu bisa diatasi dengan mudah. Dan presentasi Anda, akan lebih bermakna. Dengan kendala yang bisa diminimalisir, presentasi Anda akan bermuara pada situasi terbaik audience untuk mendengar dan mengerti apa yang menjadi MDA Anda.
apakah kendala yang mungkin muncul saat manajer melakukan komunikasi bisnis